Dalam penelitian terdahulu, telah dikembangkan alat inkubator yang dapat menentukan jenis kelamin penyu yang dilahirkan dari telur penyu dengan memasukkan telur ke dalam alat inkubator tersebut. Pemilihan jenis kelamin dilakukan dengan menekan tombol. Kelebihannya meliputi kemampuan mengatur suhu secara otomatis, menentukan jenis kelamin, dan menggunakan panel surya portabel sebagai sumber daya akan tetapi memiliki kekurangan meliputi ketidakmampuan melakukan monitoring secara online dan jarak jauh serta tidak adanya edukasi secara langsung ke masyarakat khususnya generasi mendatang atau anak-anak mengenai konservasi penyu. Oleh karena itu, kami mengembangkan “SI Penyu: Smart Incubator Telur Penyu Berbasis IoT sebagai Media Konservasi dan Edukasi Penyu” yang dilengkapi dengan sistem monitoring, pengaturan suhu untuk menentukan jenis kelamin, dan pemantauan kondisi penyu secara online dan dari jarak jauh melalui sebuah website. Serta website tersebut bisa memberikan edukasi secara interaktif ke anak-anak mengenai peran penyu dalam ekosistem.